Lebaran
tinggal menghitung hari, biasanya momen lebaran ini di gunakan kebanyakan orang
untuk mudik/pulang ke kampung halaman masing-masing. makanya tidak heran jika terjadi lonjakan penumpang dimana-mana, baik di terminal Bus, stasiun kertea api,
bandara ataupun Pelabuhan biasanya dipenuhi oleh para pemudik. Buat teman-teman
yang mudiknya ke luar pulau atau kepulauan biasanya menggunakan jasa kapal
laut. Seperti ke Bawean, Kangean, sepudi dll.
Mudik dengan
menggunakan kapal laut memang terbilang memakan waktu yang cukup lama, beresiko
tinggi dibandingkan dengan jalur darat dan sangat membosankan. Tapi mau
bagaimana lagi, transportasi yang ada hanya lewat jalur, terpaksa dech naik
kapal. Tapi ternyata, mudik dengan menggunakan kapal laut jauh lebih murah
daripada lewat jalur darat dan udara. Makanya banyak orang yang menjadikan
kapal laut sebagai alternatif ke dua setelah pesawat ataupun kereta. Namun
demikian, anda tetap harus waspada dalam melakukan perjalanan mudik Anda dengan
kendaraan laut.
Beberapa hal
yang harus diwaspadai pada waktu mudik menggunakan kapal laut :
- Calo Ticket
Ini yang lagi marak dan selalu jadi
sorotan publik. Calo tiket, Biasanya calo ticket memborong semua ticket
terlebih dahulu, selanjutnya penumpang yang akan mudik mendapat pemberitahuan
melalui loket bawa ticket sudah habis. Penumpang yang kecewa akhirnya akan
membeli ticket pada calo, ibaratnya daripada tidak pulang kampung, lebih baik
mahal sedikit. Oknum seperti ini sangat sulit diberantas, mengingat kerjanya
yang sangat rapi. Ada oknum yang bekerja sama dengan pihak loket ada, petugas
loket yang jujur. Ada baiknya jika anda membeli ticket, belilah ticket
jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan, hal ini untuk mengantisipasi bahaya
penjualan ticket secara ilegal. Selain itu uang yang seharusnya anda pergunakan
untuk keperluan lain dapat disimpan.
- Copet pada saat berdesak-desakan
Tidak dipungkiri, pada saat naik ke
dalam kapal. Kita sering kali melihat fenomena seperti ini. Berdesak-desakan,
semua orang seperti tidak mau mengalah. Dan ingin cepat sampai di atas. disaat
kejadian genting seperti ini, ada saja pihak-pihak yang tega mengambil barang
berharga ketika kita lengah sedikit. Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya
anda sedikit bersabar untuk mencapai ke dalam kapal. Selain itu cobalah untuk tidak
memakai perhiasan yang memancing, juga simpan barang berharga anda ditempat
yang paling aman, dan tidak mudah dijangkau orang lain.
- Jangan tinggal mobil anda tanpa dikunci
Jika anda menyeberang dengan kapal
penyebrangan, biasanya mobil akan ditinggal pada geladak kapal. Sebaiknya kunci
mobil anda dan periksa akan keamanannya. Pencurian interior mobil sering kali
terjadi pada saat seperti ini. Pengemudi dengan santainya meninggalkan
mobilnya, dan mengira keadaan aman. Padahal saat-saat seperti inilah para
pencopet memainkan aksinya.
Tidak
dipungkiri, goncangan yang terjadi pada gelombang laut sering membuat anda mual
dan pusing, tak jarang pula, banyak orang yang pingsan karena tak tahan dengan
gelombang laut. Berikut beberapa tips untuk mengantisipasi maupun menghindari
mabuk laut :
- Siapkan kondisi anda sebelum mudik. Kondisi mengantuk dan lelah dapat memacu anda untuk mabuk laut.
- Sebelum berangkat, sebaiknya isi perut anda agar tidak kosong. Kalau anda pergi pada saat bulan Ramadhan, sebaiknya berangkat pada saat subuh hari, sehingga makanan masih tetap berada dalam perut anda. Kalau anda tidak percaya diri, ada baiknya minum obat anti mabuk selepas sahur (sebelum imsak).
- Jika memiliki dana lebih, ada baiknya memilih kapal yang agak besar untuk sarana mudik anda. Karena kapal yang besar pada umumnya dapat meredam gelombang laut. Dan anda pasti tidak akan merasakan pusing berlebih.
- Kalau anda memilih tempat duduk. Jangan memilih pada bagian atas kapal, pilihlah pada bagian tengah kapal. Karena pada bagian atas, gelombang lebih terasa daripada bagian bawahnya.
- Jika terpaksa harus duduk selepas jalan-jalan. Pilihlah tempat berteduh yang sirkulasi udaranya bagus, tidak panas, tidak tercampur keringat orang yang dapat membuat anda mual. Kalau perlu pilihlah ruangan yang ber-AC. Berdirilah pada tempat yang tersedia banyak angin, angin dapat membuat lupa pada rasa mual anda.
- Tenangkan hati dan enjoykan pikiran anda. Jangan terbawa rasa takut sebelum menaiki kapal, berfikirlah positif. Karena dengan datangnya pikiran positif otomatis akan membawa pengaruh yang positif pula untuk tubuh anda.
- Jangan membaca sembari duduk ketika anda berada dalam goncangan yang hebat. Karena membaca dapat membuat anda mual. Selain itu yang membuat anda mual adalah, karena mata harus memfiksasi dan fokus pada bacaan. Jika rasa mual menyerang, ada baiknya anda jalan-jalan, atau ngobrol, atau mengunyah permen karet jika anda sedang tidak berpuasa.
- Jangan paksakan puasa anda jika terpaksa anda tidak kuat dengan perasaan yang anda rasakan.
- Stratching atau gerakan anggota tubuh anda. Karena menggerak-gerakan tubuh dapat melupakan pada rasa mual anda. Namun jika rasa mual sering kali muncul, kepalkanlah dan lemaskan jari-jari tangan dan kaki anda secara berulang-ulang. Hal ini diupayakan untuk menaikkan peredaran darah.
- Hindari bau-bauan yang memancing anda untuk muntah. Misalnya : jangan berdiri dekat dengan wc, jangan berdiri dekat dengan orang yang memiliki parfum menyengat dan bau keringat berlebih.
- Tidur juga dapat membantu anda untuk melupakan rasa mual anda. Tapi jangan lupa, tidurlah dengan posisi yang nyaman. Posisi yang tidak nyaman dapat berakibat membuat tubuh anda menjadi sangat tidak nyaman, terlebih lagi pada leher anda. Ketika salah tidur bisa dipastikan ketika bangun anda akan mendapati tubuh yang pegal-pegal.
Selamat jalan, semoga selamat sampai
tujuan...!!